
Menikah dengan warga negara Finlandia merupakan suatu anugerah tersendiri, tetapi ternyata banyak rintangan prosedur yang harus dilewati jika Anda ingin menikahi orang Finlandia. Banyak pasangan merasa kewalahan menghadapi serangkaian persyaratan hukum, perbedaan budaya, dan tantangan yang tidak terduga.
Apakah Anda yakin sudah siap menghadapi proses birokrasi yang ketat dan perbedaan budaya yang signifikan? Mengabaikan detail-detail kecil bisa berujung pada penundaan berbulan-bulan, stres yang tidak perlu, atau bahkan kesalahpahaman yang dapat menguji hubungan Anda.
Jangan khawatir. Artikel ini akan menjadi peta jalan Anda. Kami telah merangkum 10 hal penting yang harus Anda ketahui sebelum menikah dengan warga negara Finlandia, memastikan Anda siap secara mental, hukum, dan budaya untuk memulai babak baru dalam hidup Anda dengan lancar dan penuh persiapan.
10 prosedur pernikahan dengan warga negara Finlandia
Menikah dengan warga negara Finlandia bisa jadi petualangan yang penuh makna. Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui untuk memastikan proses berjalan lancar dan hubungan harmonis. Berikut adalah 10 hal yang wajib dipahami sebelum menikah dengan warga negara Finlandia.
1. Persyaratan Hukum Pernikahan di Finlandia
Mengikat janji pernikahan di Finlandia memerlukan pemahaman mendalam tentang persyaratan hukum yang berlaku. Setiap pasangan wajib mengajukan pemeriksaan hambatan pernikahan ke DVV atau pengadilan setempat. Pastikan Anda menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti paspor, akta kelahiran, dan surat keterangan status perkawinan dari negara asal.
Proses ini krusial untuk memastikan tidak ada halangan hukum yang menghalangi pernikahan Anda. Jika Anda adalah WNI, jangan lupa untuk mendapatkan Surat Keterangan Status Sipil dari KBRI Helsinki sebelum mendaftar ke Maistraatti. Bisa dikatakan, ini setara dengan Dinas Kependudukan di Indonesia. Persiapkan semua dokumen dengan cermat dan jauh-jauh hari, mengingat proses legalisasi dapat memakan waktu yang cukup signifikan.
2. ย Pilihan Jenis Upacara Pernikahan
Di Finlandia, Anda dapat memilih antara upacara pernikahan sipil dan keagamaan. Upacara sipil yang diadakan di kantor DVV atau pengadilan selama hari kerja tidak dikenakan biaya. Namun, jika Anda memilih lokasi lain seperti rumah atau aula perjamuan, akan ada biaya tambahan.
Untuk upacara keagamaan, aturan dan ketentuan ditetapkan oleh komunitas agama masing-masing, seperti Gereja Luther Evangelis. Penting bagi Anda dan pasangan untuk berdiskusi tentang preferensi masing-masing, terutama jika Anda memiliki latar belakang agama yang berbeda.
3. Dokumen untuk Warga Negara Asing
Warga Negara Indonesia yang hendak menikah dengan warga Finlandia, pastikan telah menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa Schengen, akta kelahiran, serta Formulir N1-N7. Semuanya dapat diperoleh dari kelurahan atau kecamatan setempat.
Sangat penting untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen ini diterjemahkan dan dilegalisasi oleh kedutaan Finlandia di Jakarta atau KBRI Helsinki. Apabila Anda beragama Islam dan berencana menikah di KUA, ada baiknya pasangan menyertakan surat keterangan mualaf jika sebelumnya non-Muslim. Semua dokumen yang telah lengkap kemudian diserahkan ke Maistraatti untuk proses pendaftaran pernikahan yang lancar.
Baca Juga Tips Sukses Menikah dengan Warga Negara Italia
4. Perjanjian Pranikah (Prenuptial Agreement)
Demi melindungi hak-hak Anda sebagai WNI, terutama dalam hal kepemilikan properti, Pemerintah Indonesia dengan tegas merekomendasikan adanya perjanjian pranikah. Di Finlandia, praktik ini pun umum dilakukan untuk mengatur pembagian harta jika terjadi hal yang tak diinginkan.
Oleh karena itu, diskusikan secara mendalam dengan pasangan mengenai perlunya perjanjian ini. Perlu dipastikan Anda berkonsultasi dengan ahli hukum di kedua negara agar dokumen tersebut sepenuhnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
5. Proses Visa dan Izin Tinggal
Setelah menikah, impian untuk tinggal di Finlandia bisa terwujud dengan mengajukan izin tinggal ke Maahanmuuttovirasto. Sediakan akta nikah, paspor, dan bukti hubungan Anda. Saat pasangan sudah punya izin tinggal, visa keluarga adalah pilihan tepat. Pantau terus situs Migri atau EnterFinland untuk info imigrasi terbaru dan wujudkan rencana Anda.
6. Perbedaan Budaya Finlandia
Budaya Finlandia terkenal karena prinsip kesetaraan, ketenangan, dan penghargaan terhadap ruang pribadi. Masyarakat Finlandia cenderung menghindari konfrontasi langsung dan mengutamakan komunikasi yang jelas dan jujur.
Maka dari itu, sangat penting untuk menghayati nilai-nilai seperti sisu (ketabahan) dan kebiasaan khas seperti sauna. Bicarakanlah dengan pasangan Anda mengenai cara menyeimbangkan tradisi Indonesia.
7. Tantangan Bahasa
Meskipun banyak warga Finlandia mahir berbahasa Inggris, bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Finlandia dan Swedia. Untuk integrasi yang lebih baik, disarankan untuk mempelajari bahasa Finlandia. Anda dapat memanfaatkan kursus bahasa gratis yang tersedia di atau melalui universitas setempat.
Kendala bahasa dapat memengaruhi komunikasi sehari-hari, terutama dengan keluarga pasangan Anda. Oleh karena itu, mulailah dengan mempelajari dasar-dasar bahasa Finlandia sebelum Anda pindah.
8. Adaptasi dengan Iklim dan Gaya Hidup
Iklim Finlandia terkenal dengan musim dingin yang panjang dan suhu ekstrem yang bisa mencapai -20ยฐC. Bagi WNI yang terbiasa dengan iklim tropis, hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan pakaian musim dingin yang memadai dan manfaatkan kesempatan untuk menikmati aktivitas musim dingin yang unik, seperti bermain ski atau seluncur es.
Selain itu, gaya hidup Finlandia yang menekankan keseimbangan antara relaksasi dan keteraturan mungkin berbeda dengan kebiasaan di Indonesia. Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan pasangan mengenai rutinitas sehari-hari agar Anda berdua dapat menyesuaikan ekspektasi dan membangun kehidupan yang harmonis.
Baca Juga kirim uang dari Indonesia ke Finlandia bisa lebih aman, cepat dan tanpa biaya tersembunyi.
9. Komunitas Indonesia di Finlandia
Untuk membantu proses adaptasi Anda, sangat disarankan untuk bergabung dengan komunitas Indonesia di Finlandia. Hal itu bisa dilakukan melalui grup Facebook maupun acara yang diselenggarakan oleh KBRI Helsinki. Komunitas ini dapat memberikan dukungan emosional, informasi praktis, serta kesempatan untuk menjalin pertemanan dengan sesama WNI.
Selain itu, berpartisipasi aktif dalam acara budaya Indonesia juga akan membantu Anda untuk tetap terhubung dengan akar budaya. Bahkan, bisa sambil beradaptasi dengan kehidupan baru di Finlandia.
10. Konseling Pernikahan
Sebelum mengikat janji suci, ada baiknya mempertimbangkan konseling pranikah sebagai persiapan mental dan emosional. Di Finlandia, banyak pasangan memanfaatkan sesi konseling yang ditawarkan oleh komunitas keagamaan atau psikolog untuk menyelaraskan visi dan misi pernikahannya.
Di Indonesia, KUA sering menyediakan layanan konseling gratis dalam rentang waktu 1-2 minggu menjelang pernikahan. Pembahasan mendalam mengenai topik-topik krusial seperti perencanaan keuangan, ekspektasi jumlah anak, serta strategi menghadapi perbedaan budaya sangatlah penting untuk membangun fondasi pernikahan yang harmonis dan langgeng.
Menikah dengan warga Finlandia adalah petualangan cinta yang unik, namun butuh persiapan matang. Pahami hukum, siapkan dokumen, dan diskusikan perbedaan budaya. Manfaatkan komunitas Indonesia dan kursus bahasa untuk memudahkan adaptasi. Semoga pernikahan Anda bahagia selamanya.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasiย Transfezย bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien.ย Transfez Bisnisย juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.