Bayar Vendor Pakai Kartu Kredit? Lebih Efisien! Ini Cara dan Keuntungannya

Mengelola pembayaran vendor sering kali jadi tantangan besar bagi pelaku usaha, terutama ketika arus kas sedang ketat. Bisnis harus tetap berjalan, sementara invoice dari vendor terus berdatangan dan sering kali, metode pembayaran yang tersedia terasa kurang fleksibel.

Masalahnya, tidak semua vendor menerima kartu kredit, dan pembayaran tradisional seperti transfer bank atau giro bisa membebani cash flow. Apalagi jika invoice bernilai besar dan jatuh tempo bersamaan. Banyak pelaku UMKM akhirnya terpaksa menunda pembayaran atau mengorbankan kebutuhan lain yang lebih mendesak.

Kabar baiknya, kini kamu bisa bayar vendor pakai kartu kredit dengan bantuan platform digital. Metode ini tak hanya membantu menjaga arus kas tetap sehat, tapi juga memberi benefit tambahan seperti cashback dan perpanjangan waktu pembayaran. Mari kita bahas lebih lanjut bagaimana cara kerjanya dan apa saja keuntungannya.

Apa itu Pembayaran Invoice dengan Kartu Kredit?

Secara sederhana, pembayaran invoice dengan kartu kredit adalah metode di mana kamu menggunakan limit kartu kredit bisnis untuk membayar tagihan vendor, meskipun vendor tersebut tidak secara langsung menerima pembayaran kartu kredit. Biasanya, ini dilakukan melalui aplikasi untuk bayar vendor pakai kartu kredit seperti Transfez, yang berperan sebagai perantara pembayaran.

Dengan metode ini, kamu tetap bisa membayar vendor tepat waktu, sementara pembayaran ke bank bisa kamu tunda hingga jatuh tempo kartu kredit. Cocok sekali sebagai cara mengelola cash flow dengan kartu kredit tanpa harus mencari pinjaman tambahan.

Proses Pembayaran Vendor Secara Tradisional dan Kelemahannya

Dalam praktik tradisional, proses pembayaran vendor biasanya melalui beberapa tahapan yang cukup umum di kalangan pelaku bisnis, terutama UMKM dan perusahaan konvensional:

1. Penerimaan invoice dari vendor
Setelah barang atau jasa diterima, vendor mengirimkan invoice sebagai permintaan pembayaran.

2. Proses verifikasi oleh tim keuangan
Invoice akan diperiksa kesesuaiannya dengan PO (Purchase Order) dan dokumen pengiriman atau penerimaan.

3. Persetujuan internal
Tim keuangan atau manajemen memberikan persetujuan untuk pembayaran, biasanya setelah melalui beberapa level otorisasi.

4. Pembayaran via metode tradisional

Setelah disetujui, pembayaran dilakukan melalui:

• Transfer bank manual
• Giro atau cek
• Pembayaran tunai langsung (masih banyak terjadi di sektor informal atau vendor kecil)

5. Pelaporan dan pencatatan keuangan
Bukti transfer atau pembayaran disimpan dan dicatat dalam laporan keuangan untuk rekonsiliasi.Meski

terlihat sederhana, cara ini memiliki beberapa kelemahan yang signifikan:

1. Tidak fleksibel
Metode ini mengharuskan dana kas tersedia saat itu juga, sehingga tidak memberi ruang bagi bisnis untuk menunda atau mengatur ulang prioritas pembayaran.

2. Tidak memberikan reward
Berbeda dengan kartu kredit, metode tradisional tidak memberikan manfaat tambahan seperti cashback, poin reward, atau promo eksklusif.

3. Menyulitkan arus kas
Jika banyak invoice jatuh tempo bersamaan, pembayaran sekaligus dapat mengganggu kelancaran cash flow harian dan membatasi operasional.

Bagi bisnis skala kecil dan menengah, ketergantungan pada metode pembayaran konvensional sering kali menjadi hambatan untuk tumbuh. Tanpa fleksibilitas pembayaran, bisnis sulit bermanuver ketika ada peluang investasi jangka pendek atau kebutuhan mendesak lainnya. Karena itu, semakin banyak pelaku usaha kini mulai melirik metode alternatif seperti bayar vendor pakai kartu kredit melalui platform digital.

Baca Juga Transaksi Lokal Pakai Kartu Kredit

Perbedaan Pembayaran Vendor Tradisional vs Kartu Kredit

Kapan dan Mengapa Harus Bayar Vendor Pakai Kartu Kredit?

Bayar invoice vendor pakai kartu kredit sangat berguna saat:

• Kamu perlu menjaga cash flow tetap longgar.
• Vendor tidak menerima kartu kredit langsung.
• Kamu ingin menghindari pinjaman berbunga tinggi.
• Ada potensi untuk mendapatkan manfaat bayar vendor dengan kartu kredit bisnis seperti diskon atau reward.

Misalnya, kamu memiliki tagihan vendor printing untuk acara promosi senilai Rp 20 juta. Vendor hanya menerima transfer bank, namun dana kamu saat itu sedang menunggu pembayaran dari klien. Di sinilah fitur pay by card untuk bisnis kecil sangat membantu: kamu bisa langsung bayar vendor, tapi tagihan kartu kredit dibayar 30 hari kemudian.

Apa Itu Pay by Card dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pay by Card adalah fitur dari platform pembayaran bisnis yang memungkinkan kamu membayar invoice vendor menggunakan kartu kredit, dengan sistem penerimaan oleh vendor secara transfer bank.
Cara kerjanya:

• Buka aplikasi Transfez
• Masuk ke Transfer & Bayar → pilih Pay by Card
• Upload invoice dan isi detail penerima
• Pilih kartu kredit → klik Bayar
• Selesai! Transaksimu langsung diproses
• Vendor menerima transfer bank seperti biasa

Jadi, solusi bayar tagihan vendor tanpa transfer bank langsung ini memanfaatkan teknologi untuk menjembatani metode pembayaran.

• Keuntungan Bayar Vendor dengan Kartu Kredit (via Pay by Card)
• Menggunakan fitur ini menawarkan berbagai keunggulan:
• Meningkatkan efisiensi keuangan
• Cash flow tetap stabil meskipun ada banyak tagihan masuk
• Dapat reward dan cashback dari kartu kredit
• Memperpanjang tempo pembayaran tanpa biaya tambahan
• Lebih mudah dicatat dan dilacak karena bisa terhubung ke sistem akuntansi

Inilah alasan kenapa semakin banyak pelaku UMKM beralih menggunakan platform pembayaran invoice UMKM yang menawarkan metode fleksibel seperti ini.

Apakah Semua Vendor Bisa Dibayar dengan Kartu Kredit?

Tidak semua vendor secara langsung menerima kartu kredit. Tapi, dengan bantuan platform pihak ketiga, hampir semua invoice vendor bisa dibayar menggunakan kartu kredit — selama kamu memiliki limit kartu kredit untuk pembayaran bisnis yang cukup dan data invoice yang jelas.

Vendor tetap menerima pembayaran seperti biasa (transfer bank), sementara kamu memanfaatkan limit kartu kredit dan menunda pengeluaran kas. Aman, transparan, dan sah secara regulasi.
Mulai Gunakan Kartu Kredit untuk Pembayaran Vendor dengan Lebih Efisien
Sekarang kamu tahu bahwa bayar vendor invoice pakai kartu kredit bukan hanya mungkin, tapi juga menguntungkan.

Metode ini memberikan fleksibilitas, efisiensi, dan potensi benefit tambahan yang sangat bermanfaat bagi bisnis skala kecil maupun menengah. Kalau kamu sedang mencari cara bayar invoice vendor tanpa ganggu cash flow, inilah saatnya beralih ke solusi modern.

Coba gunakan platform seperti Transfez dan aktifkan fitur Pay by Card untuk mulai mengatur keuangan bisnis secara lebih cerdas.

• Kenapa Pilih Pay by Card Lokal dari Transfez?
• Bayar dengan kartu kredit meski vendor tidak menerima kartu
• Tunda pembayaran hingga 45 hari untuk bantu kelola cash flow
• Customer service siap bantu 24/7, termasuk verifikasi invoice
• Transaksi aman dan sesuai regulasi, diawasi langsung oleh Bank Indonesia
• Dapat cicilan dan reward ganda–dari penyedia kartu kredit dan Transfez

Dengan fitur baru Pay by Card Lokal dari Transfez, kamu tidak perlu lagi bingung ketika harus membayar vendor lokal yang tidak menerima kartu kredit. Transaksi jadi lebih mudah, arus kas tetap terjaga, dan kamu tetap bisa menikmati reward atau cicilan dari kartu kredit yang kamu pakai.

Siap bayar vendor Invoice dengan lebih cerdas dan fleksibel?

Gunakan fitur Pay by Card sekarang di aplikasi Transfez dan nikmati kemudahan kelola cash flow harian bisnismu! Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.