popular professions in spain

Spanyol memiliki sistem perekonomian yang dinamis dan kaya budaya. Tidak hanya itu saja, negara ini terus menjadi daya tarik bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Apalagi, mereka punya peluang bekerja pada profesi terpopuler di Spanyol.

Negara ini menunjukkan pertumbuhan signifikan pada sektor teknologi, kesehatan, dan jasa. Kondisi ini menciptakan permintaan tinggi untuk berbagai profesi. Beberapa rekomendasi profesi terpopuler di Spanyol yang cocok untuk TKI adalah sebagai berikut.

Profesi Terpopuler di Spanyol 2025

 Sulitnya mendapatkan informasi yang akurat dan terkini seringkali membuat bingung harus memulai dari mana, apalagi dengan persaingan yang ketat.

Kami telah merangkum profesi-profesi terpopuler dan paling dibutuhkan di Spanyol khusus untuk TKI pada tahun 2025. Panduan ini akan memberikan Anda gambaran jelas dan strategi yang tepat, sehingga Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses bekerja di Spanyol.

1. Pekerja Rumah Tangga (House Maid/ Au Pair

Housemaid

House maid atau pekerja rumah tangga merupakan rekomendasi profesi terpopuler pertama di Spanyol. Bahkan, profesi ini tetap menjadi salah satu yang paling dicari oleh TKI di berbagai negara seluruh dunia. Setidaknya, sudah ada ratusan ribu TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga secara global.

Di Spanyol, permintaan meningkat karena keluarga modern semakin membutuhkan dukungan dalam mengelola rumahnya. Gajinya sendiri berkisar Rp 6,4 hingga 8,5 juta/bulan. Tentunya jumlah tersebut sangat tergantung pada pengalaman dan lokasinya.

Pekerjaan ini cocok untuk TKI yang memiliki keahlian dasar seperti memasak, membersihkan, dan merawat anak atau lansia. Kemampuan beradaptasi dengan budaya keluarga Spanyol serta sikap sabar bisa menjadi nilai tambah.

2. Perawat Lansia (Caregiver

caregiver

Dengan populasi lansia yang mencapai seperempat penduduk Spanyol, profesi ini menjadi sangat strategis. Hingga sekarang, ada sekitar dua ratus ribuan orang yang bekerja sebagai caregiver di berbagai negara.

Khusus untuk Spanyol sendiri, gaji rata-rata seorang perawat lansia mencapai Rp 8,5 hingga 12,8 juta/bulan. Bahkan, jumlah tersebut berpotensi lebih tinggi di kota besar seperti Madrid. TKI yang mampu memberikan perawatan fisik dan emosional, serta memiliki sertifikasi pelatihan dasar kesehatan, berpeluang besar diterima. Pemerintah Spanyol juga aktif menggalakkan program residencias para personas mayores, yakni membuka peluang kerja di fasilitas pemerintah maupun swasta.

3. Pekerja Konstruksi 

pekerja konstruksi

Sektor konstruksi di Spanyol terus berkembang pesat. Kondisi ini didorong proyek infrastruktur seperti pembangunan jalur kereta cepat dan renovasi gedung tua. Para pekerja konstruksi termasuk profesi terpopuler di Spanyol untuk TKI. Apalagi, upah yang didapat bisa mencapai Rp10,7–16 juta/bulan.

Kota-kota seperti Barcelona dan Valencia membutuhkan tukang batu, tukang kayu, dan operator alat berat. TKI dengan pengalaman di bidang ini, serta kemampuan membaca blueprint atau mengoperasikan crane, memiliki peluang besar di terima. Ditambah lagi, keterampilan bahasa Spanyol dasar juga membantu komunikasi di lapangan.

Baca Juga Rekomendasi 10 Bisnis Paling Menjanjikan di Portugal pada Tahun Ini

4. Pekerja Pabrik 

pekerja pabrik

Industri manufaktur Spanyol terutama pada sektor makanan dan tekstil membutuhkan tenaga kerja yang teliti dan disiplin. Gaji pekerja pabrik berkisar Rp 10,7–16 juta/bulan. Tugas utamanya meliputi pengemasan produk, kontrol kualitas, hingga pengoperasian mesin produksi.

TKI yang terbiasa bekerja dalam shift dan memahami standar kesehatan & keselamatan kerja (K3) akan lebih diminati para perusahaan. Contohnya, pabrik tekstil di Catalonia membutuhkan pekerja untuk proses dyeing  dan weaving. Sementara itu, industri makanan di Andalusia lebih fokus pada pengemasan produk segar.

5. Tenaga Administrasi 

administrasi

Sektor administrasi menjadi tulang punggung operasional perusahaan di Spanyol, terutama di organisasi multinasional. Upah untuk seorang admin berkisar antara Rp14,3–20 juta/bulan. Mereka akan ditugaskan dalam pengelolaan dokumen, koordinasi meeting, hingga manajemen database.

TKI dengan keahlian Microsoft Office, kemampuan bahasa Spanyol, dan pengalaman di ERP (seperti SAP) memiliki keunggulan tersendiri. Banyak perusahaan di Madrid dan Valencia membuka posisi ini untuk mendukung operasional bisnis internasional.

6. Pelayan Restoran

Industri pariwisata Spanyol terus mengalami pemulihan pasca-pandemi. Kondisi tersebut menciptakan permintaan tinggi untuk pelayan restoran. Hingga sekarang, banyak restoran dan kafe di Barcelona, Ibiza, dan Valencia membutuhkan staf yang ramah dan gesit.

Untuk soal gaji, ada dikisaran Rp 8–12 juta/bulan. Jumlah tersebut sudah ditambah tips hingga 30% dari total penjualan. TKI yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Spanyol atau Inggris, serta memahami SOP layanan restoran Eropa berpeluang diterima. Contohnya, kemampuan menyajikan anggur Spanyol atau menjelaskan menu lokal menjadi nilai tambah.

7. Spesialis Pemasaran Digital 

digital marketing

Usaha di bidang E-commerce terus tumbuh di Spanyol. Kondisi ini meningkatkan permintaan ahli digital marketing. Pendapatan pada profesi ini mencapai Rp15–25 juta/bulan.

Para TKI yang memiliki keahlian SEO, konten kreatif, dan pemahaman analisis data Google Analytics bisa bersaing di sana. Sertifikasi Google atau Meta menjadi nilai tambah untuk meningkatkan daya saing.

8. App Developer 

Sektor teknologi Spanyol berkembang pesat, dengan startup dan perusahaan digital seperti Cabify dan Wallapop memimpin pasar global. Pendapatan seorang pengembang aplikasi bisa mencapai Rp20–30 juta/bulan.

Bahasa pemrograman yang paling dicari perusahan di Spanyol adalah Python, JavaScript, dan Kotlin. TKI dapat memanfaatkan kursus online atau bootcamp intensif di Jakarta untuk memperoleh skill coding. Contohnya, pengembangan aplikasi untuk sistem transportasi umum di Sevilla atau platform e-commerce lokal.

9. Cybersecurity Specialist 

Ahli Keamanan Siber

Ancaman serangan siber terus meningkat di Eropa. Kondisi ini membuat Cybersecurity Specialist menjadi salah satu profesi terpopuler di Spanyol. Gajinya pun berkisar antara Rp20–35 juta/bulan.

Tugasnya adalah meliputi pengembangan firewall, analisis risiko data, dan pelatihan keamanan TI. TKI dengan latar belakang IT dan sertifikasi seperti CompTIA Security+ atau CISSP memiliki peluang besar di terima di sana. Contohnya, bekerja di perusahaan fintech Spanyol untuk melindungi transaksi digital atau di lembaga pemerintah untuk menjaga keamanan data publik.

Baca Juga Rekomendasi Profesi Terpopuler di Portugal untuk Para Calon TKI

10. Insinyur Energi Terbarukan 

Terakhir, ada Insinyur energi terbarukan yang juga masuk profesi terpopuler di Spanyol. Bahkan, negeri matador tersebut sudah menargetkan energi terbarukan pada 2030 hingga hampir setengahnya.

Untuk pendapatan seorang insinyur energi terbarukan berkisar Rp 25 – 40 juta/bulan. Tugasnya adalah melakukan perancangan panel surya, pemeliharaan turbin angin, dan penelitian baterai hidrogen.

TKI dengan latar belakang teknik elektro atau mekanik, serta pelatihan di lembaga seperti BPPT atau LAPI-ITB, dapat bersaing di sana.

Jenis Visa Kerja di Spanyol

Dikutip dari Globalization-Partners Warga negara dari Uni Eropa (UE), Area Ekonomi Eropa (EEA), dan Swiss tidak memerlukan izin kerja untuk tinggal dan bekerja di Spanyol. Namun, jika mereka berencana untuk tinggal lebih dari tiga bulan, mereka harus mendaftar untuk mendapatkan sertifikat pendaftaran UE.

Untuk merekrut pekerja dari luar UE, EEA, atau Swiss, pekerjaan tersebut harus terdaftar sebagai pekerjaan yang kekurangan tenaga kerja di Spanyol. Izin kerja di Spanyol digabungkan dengan izin tinggal, dan izin kerja umumnya berlaku selama satu tahun. Beberapa jenis visa kerja yang tersedia meliputi:

  • Visa Pekerja Berkualifikasi Tinggi
  • Visa Kerja Musiman
  • Visa Au Pair
  • Kartu Biru UE
  • Visa Wirausaha

Setelah memiliki visa kerja selama lima tahun, pekerja asing biasanya dapat mengajukan permohonan untuk izin tinggal jangka panjang.

Persyaratan dan Proses Aplikasi

Setelah tiba di Spanyol, pekerja asing memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan permohonan nomor identitas asing número de identidad de extranjero (NIE) dan kartu identitas asing tarjeta de identidad (TIE) di Kantor Warga Asing setempat. NIE sangat penting untuk semua urusan keuangan dan administratif.

Perusahaan bertanggung jawab untuk mengajukan izin kerja atas nama karyawan. Perusahaan harus mengirimkan permohonan ke Kantor Asing atau Kementerian Tenaga Kerja setempat. Jika karyawan masih berada di negara asalnya, perusahaan harus mengajukan permohonan melalui kedutaan atau konsulat Spanyol di negara tersebut.

Dokumen yang biasanya dibutuhkan adalah fotokopi paspor, catatan kriminal, rekam medis, foto, dan salinan tawaran kerja. Proses pengajuan izin kerja dapat memakan waktu hingga delapan bulan. Setelah permohonan disetujui, kedutaan atau konsulat akan menerbitkan visa kerja dan visa tinggal.

Selain itu, semua karyawan di Spanyol, baik pekerja maupun wirausaha, wajib terdaftar di otoritas Jaminan Sosial. Biasanya, perusahaan akan mengurus pendaftaran ini untuk karyawannya.

Tinggal di Luar Negeri? Tetap Terhubung Secara Finansial

Untuk kamu yang berencana ingin berkarier di luar negeri namun masih bingung untuk mencari kirim uang secara internasional, sekarang tidak perlu khawatir lagi.

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Jack Finance juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.

google play store   350px appstore