Panduan Lengkap Menikah dengan Warga Negara Brazil

Menikah dengan seorang warga negara Brazil adalah sebuah petualangan cinta yang mendebarkan melintasi batas negara. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa ini memerlukan persiapan yang cermat. Sebab, melibatkan serangkaian prosedur hukum dan administratif yang berbeda dari pernikahan antar warga negara Indonesia.

Baca Juga: Kirim uang ke Brasil lebih mudah, cepat, dan 100% aman lewat website atau aplikasi Transfez

Panduan ini hadir untuk membimbing Anda melalui setiap tahapan pernikahan dengan warga negara Brazil, mulai dari pengumpulan dokumen penting, pemahaman prosedur legal, hingga pengurusan visa dan izin tinggal, baik di Indonesia maupun di Brazil. Simak ulasannya di bawah ini.

1. Persiapan Dokumen untuk Warga Negara Brazil (WNA)

Marrying a Swedish Citizen

Warga negara Brazil yang berencana menikah di Indonesia perlu mempersiapkan serangkaian dokumen penting. Pertama, paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan saat pengajuan pernikahan wajib dimiliki. Selain itu, Certificate of No Impediment atau surat keterangan lajang dari Kedutaan Brazil di Indonesia diperlukan untuk membuktikan tidak mempunyai alasan untuk menikah. Surat ini harus dilegalisir oleh kedutaan agar memiliki kekuatan hukum sah di Indonesia.

Akta kelahiran juga diperlukan yang harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah. Jika pernikahan dilangsungkan pada luar Indonesia, terjemahan ke dalam bahasa Portugis mungkin diperlukan.

Kedutaan Brazil di Jakarta dapat memberikan panduan tambahan mengenai dokumen spesifik yang dibutuhkan. Contohnya seperti izin menikah atau surat keterangan status lajang dari otoritas di Brazil. Dokumen pendukung lain mungkin diperlukan, terutama jika WNA pernah menikah sebelumnya. Dalam kasus tersebut, akta cerai atau akta kematian pasangan sebelumnya yang telah dilegalisir harus disertakan sebagai bagian dari persyaratan dokumen.

Semua dokumen yang berbahasa Portugis wajib diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah. Setelah diterjemahkan, dokumen-dokumen tersebut harus dilegalisir oleh Kedutaan Brazil di Indonesia. Proses ini memastikan bahwa semua dokumen diakui secara hukum dan memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga: Rekomendasi Profesi Terpopuler di Brasil dengan Bayaran Tertinggi

2. Persiapan Dokumen untuk Warga Negara Indonesia (WNI)

Beberapa Istilah di IHSG

Warga Negara Indonesia yang akan menikah dengan Warga Negara Asing perlu menyiapkan beberapa dokumen penting. Hal Ini termasuk Surat Pengantar dari RT/RW yang menyatakan tidak ada halangan untuk menikah, serta Formulir N1, N2, dan N4 dari Kelurahan/Kecamatan yang diperlukan untuk administrasi di Kantor Urusan Agama atau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Selain itu, WNI juga harus menyiapkan fotokopi KTP dan akta kelahiran sebagai bukti identitas dan status kelahiran, fotokopi Kartu Keluarga yang akan mencantumkan status “menikah” setelah pernikahan, pas foto ukuran 2×3 dan 4×6.

Jika WNA beragama non-Muslim dan pernikahan dilakukan di KUA, Surat Keterangan Mualaf mungkin diperlukan. Seluruh dokumen ini penting untuk memastikan bahwa pernikahan dapat dilangsungkan secara sah dan tercatat di Indonesia. Persiapan yang matang akan membantu memperlancar proses administrasi pernikahan Anda.

Baca Juga: Tips Mudah kirim uang ke Brazil melalui Aplikasi Transfez

3. Prosedur Pendaftaran Pernikahan

Panduan Lengkap Menikah dengan Warga Negara Brazil

Setelah semua dokumen lengkap, ada beberapa langkah penting yang harus diikuti. Pertama, warga negara Brazil harus melegalisasi dokumen di Kedutaan Brazil di Jakarta untuk memastikan keabsahan hukumnya. Sementara itu, Warga Negara Indonesia perlu melaporkan rencana pernikahan ke Kantor Urusan Agama atau Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

KUA akan menerbitkan Surat Rekomendasi Nikah setelah memeriksa kelengkapan dokumen. Kemudian, perlu mengumumkan rencana pernikahan tersebut selama 10 hari kerja untuk memastikan tidak ada pihak yang mengajukan keberatan.

Setelah mendapatkan izin tertulis dari KUA atau Dukcapil, pernikahan dapat dilaksanakan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Pasangan kemudian wajib mendaftarkan pernikahan ke Dukcapil dalam waktu 1 tahun setelah pernikahan untuk mendapatkan akta nikah resmi. Jika pernikahan dilangsungkan di luar Indonesia, akta nikah harus didaftarkan dalam waktu 1 tahun setelah kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Rekomendasi Bisnis Paling Menjanjikan di Brazil, Peluang Emas Menanti Anda

4. Visa dan Izin Tinggal di Indonesia

1. Cek visa tinggal kamu

Jika warga negara Brazil ingin menetap di Indonesia setelah pernikahan, pengurusan visa dan izin tinggal menjadi krusial. Visa Tinggal Terbatas Penyatuan Keluarga dapat diajukan secara online melalui situs resmi Imigrasi Indonesia dengan sponsor pasangan WNI.

Dokumen pendukungnya meliputi paspor, akta nikah, fotokopi KTP dan KK pasangan WNI, serta bukti keuangan yang memadai. Setelah tiba di Indonesia, VITAS akan dikonversi menjadi Kartu Izin Tinggal Terbatas yang berlaku antara 6 bulan hingga 1 tahun dan dapat diperpanjang hingga 5 tahun. Dalam kurun waktu 14 hari setelah KITAS diterbitkan, WNA wajib mendaftarkan diri ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Setelah dua tahun menikah dan tinggal di Indonesia, WNA dapat mengajukan Kartu Izin Tinggal Tetap, yang berlaku hingga 5 tahun. KITAP memberikan fasilitas keluar-masuk Indonesia tanpa batasan. Penting untuk dicatat bahwa proses ini memerlukan pemenuhan persyaratan tertentu dan koordinasi dengan pihak imigrasi setempat untuk memastikan kelancaran proses aplikasi.

5. Menikah di Brazil

Kirim uang ke Brazil

Jika pernikahan dilakukan di Brazil, WNI perlu memenuhi beberapa persyaratan penting. Pertama, WNI memerlukan visa turis untuk masuk ke Brazil, yang memungkinkan tinggal hingga 90 hari. Untuk mendapatkan visa ini, dokumen yang diperlukan termasuk paspor, tiket pulang-pergi, bukti akomodasi, dan bukti keuangan yang memadai.

Selain itu, WNI juga harus menyediakan dokumen pernikahan seperti akta kelahiran, surat keterangan lajang dari Dukcapil, dan dokumen identitas lainnya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Portugis oleh penerjemah tersumpah.

Selanjutnya, WNI perlu menghubungi otoritas lokal di Brazil untuk mendaftarkan pernikahan. Proses ini mungkin melibatkan periode tunggu dan legalisasi dokumen oleh Kedutaan Indonesia di Brasília. Pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen dengan teliti dan mengikuti semua prosedur yang ditetapkan oleh otoritas Brazil agar pernikahan dapat berjalan lancar dan sah secara hukum.

Menikah dengan warga negara Brazil butuh persiapan matang. Pahami persyaratan dokumen, prosedur hukum, dan visa agar proses berjalan lancar. Selalu cek informasi ke kedutaan dan siapkan dokumen dengan teliti. Semoga pernikahan Anda bahagia selamanya!

Download Aplikasi Transfez

Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs.

google play store   350px appstore