Expor-impor dan HS Code

Dunia perdagangan adalah hal yang tak pernah luput dari kehidupan kita. Terlebih lagi, hampir semua barang yang ada di rumah kita merupakan hasil dari ekspor-impor antar negara. Nah, tahukah kamu bahwa dibalik dunia ekspor-impor terkenal dengan istilah HS Code?

Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri

Harmonized Commodity Description and Coding System atau singkatnya disebut Harmonized System adalah salah satu indikator yang diperlukan untuk melakukan ekspor-impor barang ke luar negeri.

Expor-impor dan HS Code
Photo by Diego Fernandez on Unsplash

HS Code bukan hanya sekadar kode yang dibutuhkan guna sebagai syarat transaksi ke luar negeri. Ada beberapa alasan mengapa HS Code sangat diperlukan dalam dunia internasional. Untuk lebih jelasnya, mari simak secara saksama di bawah ini!

1. HS Code Memudahkan Pemerintah Mengidentifikasi Pajak

HS Code Memudahkan Pemerintah Mengidentifikasi Pajak yang Sesuai dengan Barang yang Ingin di Ekspor/Impor.

Kita percaya bahwa setiap barang yang datang atau keluar dari berbagai negara tentu memiliki kualitas tertentu sesuai dengan kebutuhan dan budget yang ditarifkan.

Untuk memudahkan pemerintah dalam mengklasifikasikan itu semua, setiap barang diberikan masing-masing HS Code guna mempermudah untuk menentukan tarif pajak yang sesuai. 

2. Menentukan Barang yang Berkualitas

Menentukan barang yang berkualitas sebagai bentuk kewajiban legalitas Pemerintah. Sama seperti halnya kita yang selalu menginginkan barang berkualitas tinggi dan awet digunakan dalam jangka panjang.

Pemerintah pun tentu selalu menginginkan yang terbaik untuk masyarakatnya dalam memilih barang. Untuk itu, HS Code digunakan untuk menentukan seberapa bagus kualitas barang sekaligus bentuk legalitas baik eksportir maupun importir. 

Namun sayangnya, sering kali baik eksportir maupun importir meremehkan adanya HS Code ini. Jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengirim barang tanpa menentukan HS Code terlebih dahulu, tentu akan berdampak pada kegagalan pengiriman barang dan berakibat pada rusaknya reputasi kedua belah pihak. Tentu Anda tidak mau kalau sampai hal ini terjadi, bukan?

3. Menghindari Risiko Regulasi 

Menetapkan dengan benar HS Code pada suatu barang adalah bentuk kewajiban lain yang perlu dipenuhi oleh eksportir dan importir. Jika sampai terjadi kesalahan dalam menentukan HS Code, eksportir maupun importir harus membayar denda pada bea cukai dengan jumlah fantastis.

Apakah 3 poin di atas sangat membantu Anda dalam memahami pentingnya HS Code dalam dunia internasional? Jika ya, jangan sampai Anda melakukan kesalahan sedikit pun ketika menetapkan HS Code pada suatu barang karena akan berakibat fatal kedepannya.

Baca Juga:

Cara Kirim Uang ke Singapura
Cara Kirim Uang ke Malaysia
Cara Kirim Uang ke Thailand
Cara Kirim Uang ke Jepang
Cara Kirim Uang ke Cina

Namun, jika Anda ingin membeli atau memesan barang impor namun masih bingung bagaimana cara mengirim uang dari Indonesia ke luar negeri untuk membayar barang yang dibeli, yuk, coba pakai aplikasi Transfez yang tersedia di App Store (iOS) dan Google Play Store (Android)!

Dengan Transfez, kirim uang bisa dilakukan hanya via smartphone dan tanpa harus ke luar rumah. Tentu saja ini sangat membantu di tengah pandemik seperti saat ini, yang mengharuskan kita menjaga jarak dan sebisa mungkin #dirumahaja.

Untuk kamu pemilik usaha, biaya pengiriman uang pakai Transfez yang mulai dari 45 ribu rupiah tanpa biaya tambahan apapun pasti menambah keuntungan yang kamu dapat.

Semoga usaha yang sedang Anda bangun saat ini semakin maju dan sukses ya serta dapat mendatangkan manfaat devisa untuk negara.