Sebagai Ibukota dari Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar termasuk kota padat penduduk dengan aktivitas yang super sibuk. Sebagai sentral dari pemerintahan, perkantoran hingga ekonomi berlangsung setiap harinya di kota yang dijuluki Kota Anging Mammiri ini.
Tidak heran mengapa kota Makassar sering dijadikan destinasi utama para perantau untuk mengadu nasib disini. Dengan banyaknya pusat ekonomi, perkantoran bahkan perusahaan, menjadikan kota ini dikunjungi mereka yang ingin mencari pekerjaan walaupun memang kota Makassar memiliki biaya hidup yang cukup tinggi jika dirata-ratakan.
Merupakan salah satu central pendidikan untuk mahasiswa Indonesia bagian Timur, Makassar memiliki banyak sekali universitas besar dengan predikat baik. Adanya universitas berkualitas menjadikan kota ini tidak hanya dikunjungi oleh para pekerja namun juga para pelajar.
Upah minimum di Makassar berkisar sekitar Rp3.191.572 per tahun 2021. Namun sebagaimana layaknya Ibukota, kota Makassar memiliki biaya hidup yang tergolong tinggi.
Untuk kamu khususnya para pelajar atau mahasiswa yang memutuskan untuk menetap sementara di kota ini, ada baiknya memikirkan budget dan rincian anggaran yang diperlukan agar sesuai dengan gaya hidup atau kebiasaan kamu.
Rincian Biaya Hidup di Makassar
Makassar adalah salah satu kota besar di Sulawesi. Banyak yang beranggapan di Pulau Sulawesi memang jauh dari Pulau Jawa. Bagaimana dengan biaya hidup disana? Ini dia perincian lengkapnya:
1. Biaya makan di Makassar
Berbicara tentang biaya untuk makan sehari-hari memang hal yang wajib hukumnya untuk diperhatikan. Jika kamu memilih untuk makan di luar dengan warung makan sejenis warteg, kamu bisa merogoh kocek sekitar Rp.20.000 atau jika dirasa terlalu mahal, kamu masih bisa mencari warung makan dengan mengeluarkan Rp.10.000.
Ataupun jika kamu memiliki budget lebih bisa mengunjungi restoran namun pastinya dengan harga makanan yang jauh lebih mahal yakni bisa mencapai sekitar Rp.60.000. Tentunya hal ini tidak direkomendasikan jika kamu pelajar atau pekerja yang memiliki gaji dibawah dari upah minimum.
Untuk biaya makan lebih hemat lagi, memasak makananmu sendiri merupakan alternatif paling murah yang bisa kamu lakukan terutama jika kamu merantau bersama keluarga kecil.
Bahan-bahan memasak di kota Makassar memang tergolong lebih tinggi dibandingkan kota-kota yang lain, namun akan tetap lebih hemat jika kamu memilih untuk makan di luar.
Cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp.40.000 kamu sudah bisa membuat masakan kamu sendiri untuk porsi sehari. Jadi jika kita kalikan sebulan yakni 30 hari maka totalnya adalah Rp.1.240.000 yang harus kamu keluarkan per bulannya. Jika kamu memiliki keluarga, tinggal kalikan saja jumlah uang berdasarkan jumlah anggota keluarga kamu.
Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri
2. Biaya tempat tinggal di Makassar
Tempat tinggal merupakan hal pertama yang harus dipikirkan para perantau ketika baru saja tiba di Kota Anging Mammiri ini. Seperti halnya dengan kota-kota lain, Makassar terdapat berbagai jenis tempat tinggal atau hunian sewaan seperti kontrakan, kamar kos atau apartemen. Pilihlah sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhanmu.
Untuk kamu yang masih menyambung status pelajar mungkin memilih kamar kos merupakan pilihan yang baik. Dengan tarif Rp.500.000 per bulan kamu sudah bisa menempati tempat tinggal yang cukup baik dan nyaman.
Namun jika kamu datang ke kota ini dengan sanak famili terutama memiliki anak, maka pilihan untuk memilih rumah kontrakan pun tidak terelakan.
Tarif yang dipasang berbeda-beda di tiap rumah, jika beruntung kamu bisa mendapatkan biaya tagihan dan utilitas yang sudah termasuk biaya untuk sewa kontrakan, jadi tak perlu repot untuk membayarnya secara rutin.
Untuk kontrakan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp.9000.000 per tahunnya, atau Rp.700.000 per bulan. Nominal ini bukanlah harga mutlak, bisa saja berbeda-beda tergantung lokasi dan fasilitas apa saja yang diberikan.
3. Biaya Transportasi di Makassar
Jika kamu memiliki kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, kamu tidak perlu pusing untuk memikirkan biaya sekali jalan. Cukup merogoh kocek Rp.15.000 saja kamu sudah bisa mengisi bahan bakar minyak kendaraan kamu secara penuh yang bisa bertahan sekitar 1-2 hari.
Hitungan kasar seperti itu tentunya bukan hal yang pasti karena kebutuhan mobilitas setiap orang berbeda-beda Jika tidak memiliki kendaraan pribadi, alternatif selanjutnya adalah dengan menaiki transportasi umum.
Biasanya untuk sekali jalan jika kamu memutuskan untuk pergi dengan angkot membutuhkan biaya Rp.5000 saja, jadi misalnya biaya untuk pulang pergi maka membutuhkan biaya sebesar Rp.10.000. Sehingga dalam sebulan dalam 26 hari kerja kamu membutuhkan biaya sekitar Rp.260.000 per bulan.
4. Biaya Belanja Bulanan di Makassar
Selain bahan-bahan makanan, kebutuhan bulanan seperti perlengkapan mandi, cemilan dan lain sebagainya perlu diperhatikan. Kebutuhan setiap orang pastinya berbeda, jika dikira-kira dana yang harus disiapkan sekitar Rp300.000 hingga Rp.500.000 per bulan.
Hal ini bisa disesuaikan sendiri dengan berburu barang diskon yang akan membantu kamu dengan aneka biaya pengeluaran bulanan, namun jangan sampai kalap untuk membeli barang diskon yang tidak kamu butuhkan.
5. Biaya Tidak Terduga
Sering terlewatkan oleh sebagian besar para perantau, nyatanya menyiapkan biaya tak terduga juga merupakan hal wajib yang perlu diperhatikan.
Jika kamu mengalami hal yang tidak mengenakan atau sakit dan perlu membeli obat, maka hal ini sangat berguna untuk kebutuhan yang mepet. Apabila memang tidak terpakai, biaya ini bisa kamu anggarkan menjadi tabungan tetap untuk bulan atau tahun berikutnya.
6. Biaya Hiburan Dan Rekreasi di Makassar
Hal ini memang bukan hal wajib untuk dilakukan semua orang, namun jika kamu merasa penat dengan segala urusan pekerjaan atau urusan pendidikan tidak ada salahnya kamu luangkan waktu untuk bersantai dan menghibur diri sejenak.
Tidak perlu mahal, kamu bisa menghabiskan waktu kamu untuk sekedar menonton film dengan biaya sekitar Rp.30.000 saja dan mungkin pergi berekreasi ke pantai losari dengan biaya Rp.20.000. Hal ini memang penting adanya agar meringankan beban dan menyegarkan pikiran kamu terhadap hiruk pikuk pekerjaan.
Download Aplikasi Transfez
Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang!
Termasuk kota besar di bagian Indonesia Timur yang merupakan Ibukota dari Provinsi Jawa Timur, kota Makassar memiliki banyak sekali potensi ekonomi seperti perkantoran dan pabrik hingga industri pariwisatanya yang tentunya menggiring para perantau untuk terjun kemari hanya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.