Asuransi kesehatan untuk TKI di luar negeri (Pekerja Migran Indonesia/PMI) adalah kebutuhan mutlak, tetapi banyak pekerja dan keluarganya bingung tentang jenis asuransi apa yang harus mereka miliki, apa yang ditanggung, dan bagaimana cara kerjanya. Ketidakpahaman ini dapat menyebabkan risiko finansial besar.
Tanpa perlindungan yang memadai, biaya pengobatan di negara penempatan bisa sangat mahal, menguras habis tabunganmu. Lebih parah lagi, jika terjadi kecelakaan fatal, biaya repatriasi (pemulangan jenazah) dapat menjadi beban yang tidak tertanggungkan bagi keluarga. Risiko ini mengancam tujuan finansialmu di luar negeri.
Artikel ini adalah panduan lengkapmu. Kami akan membedah secara terperinci jenis asuransi wajib (dari negara penempatan dan dari Indonesia), perlindungan tambahan yang disarankan, dan langkah-langkah praktis untuk mendapatkan perlindungan maksimal di luar negeri.
Memahami Asuransi Wajib: Regulasi Negara Penempatan

Tanggung jawab utama untuk perlindungan kesehatan dan keselamatan TKI di negara penempatan berada di tangan majikan. Mayoritas negara dengan jumlah TKI tinggi, seperti Singapura, Taiwan, Hong Kong, dan Malaysia, memiliki regulasi ketat mengenai asuransi yang wajib ditanggung majikan.
Kewajiban Asuransi dari Majikan (Mandatory Insurance)
Di banyak negara, majikan wajib menyediakan asuransi dasar (mandatory medical insurance) sebagai syarat pemberian izin kerja. Ini adalah perlindungan utama yang akan kamu gunakan saat sakit di negara tersebut.
Contoh (Singapura): Majikan wajib menyediakan Asuransi Kesehatan FDW (Foreign Domestic Worker) yang mencakup rawat inap dan operasi, serta Asuransi Jaminan (Security Bond) sebesar S$5.000 kepada Ministry of Manpower (MOM). Majikan harus membayar premi ini.
Cakupan Asuransi Wajib dan Keterbatasannya
Asuransi yang disediakan majikan memiliki cakupan dasar yang penting, tetapi seringkali terbatas:
- Cakupan Dasar: Biasanya mencakup biaya rawat inap dan biaya operasi hingga batas tertentu (misalnya, batas klaim tahunan).
- Keterbatasan: Jelaskan bahwa cakupan ini seringkali memiliki batas klaim tahunan. Jika biaya pengobatan sangat tinggi atau melebihi batas, selisihnya bisa menjadi tanggung jawabmu atau majikan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki perlindungan tambahan.
Perlindungan dari Indonesia: Asuransi Wajib TKI (BPJS Ketenagakerjaan)
Selain asuransi dari negara penempatan, kamu sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri wajib memiliki jaminan sosial dari Pemerintah Indonesia.
Jaminan Sosial Pekerja Migran (JSPM)
Sejak tahun 2017, Pemerintah Indonesia (melalui BNP2TKI, kini menjadi BP2MI) mewajibkan TKI untuk terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan sebelum penempatan.
Program ini memberikan Jaminan Sosial Pekerja Migran (JSPM) dengan cakupan komprehensif, yaitu:
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK): Melindungi dari risiko kecelakaan kerja, mulai dari sebelum berangkat, selama di luar negeri, hingga kembali ke Indonesia.
- Jaminan Kematian (JKM): Santunan bagi ahli waris jika pekerja meninggal dunia.
- Jaminan Hari Tua (JHT): Tabungan yang dapat diambil setelah kembali ke Indonesia.
Jaminan ini mencakup biaya pemulangan (repatriasi) jika terjadi kecelakaan atau sakit parah, serta santunan cacat atau kematian.
BPJS Kesehatan (Opsional Tambahan untuk Keluarga)
Meskipun fokus utamanya adalah BPJS Ketenagakerjaan (yang terkait dengan pekerjaan), tetap penting untuk memastikan keluarga di Indonesia memiliki BPJS Kesehatan yang aktif. Perlindungan ini menjamin akses layanan kesehatan dasar bagi keluarga yang kamu tinggalkan di tanah air.
Baca Juga: Gaji ART di Singapura Tahun 2025: Rincian Lengkap Biaya, Gaji Minimum, dan Kontrak
Asuransi Tambahan (Swasta): Perlindungan Maksimal dan Repatriasi
Karena asuransi wajib dari majikan memiliki batasan klaim, banyak TKI yang memilih untuk melengkapi perlindungan mereka dengan asuransi swasta. Ini adalah investasi yang cerdas.
Asuransi Kesehatan Swasta Internasional
Asuransi ini dibeli secara mandiri untuk memberikan cakupan yang lebih luas di luar yang disediakan majikan.
Cakupan yang lebih luas, limit klaim yang lebih tinggi, dan dapat digunakan di berbagai rumah sakit. Asuransi ini sangat penting jika kamu memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (pre-existing condition) atau jika kamu bekerja di negara dengan biaya kesehatan yang sangat mahal.
Bandingkan premi, deductible (biaya yang harus ditanggung sendiri sebelum asuransi membayar), dan jaringan rumah sakit di negara penempatan.
Perlindungan Repatriasi dan Kematian
Ini adalah salah satu perlindungan terpenting yang seringkali kurang mendapat perhatian.
Biaya pemulangan jenazah TKI dari luar negeri sangat mahal, dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah tergantung jarak. Asuransi tambahan atau BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung biaya ini, menghilangkan beban finansial yang berat bagi keluarga di kampung halaman.
Prosedur Klaim dan Tips Praktis untuk TKI
Memiliki polis saja tidak cukup; kamu harus tahu cara menggunakannya saat di luar negeri.
Prosedur Klaim (Kecelakaan/Sakit)
Jika kamu sakit atau mengalami kecelakaan kerja:
- Segera Hubungi Majikan/Agen: Ini adalah langkah pertama. Mereka memiliki kontak dengan perusahaan asuransi.
- Dokumentasi: Simpan semua kuitansi, laporan dokter, dan hasil diagnosis. Ini akan menjadi bukti saat mengajukan klaim.
- Hubungi Perwakilan Indonesia: Segera hubungi KBRI atau KJRI di negara penempatan untuk mendapatkan bantuan hukum dan konsuler.
Verifikasi Polis Wajib
Sebelum keberangkatan atau saat menandatangani kontrak, pastikan kamu menerima salinan polis asuransi wajib dari majikan dan memahami cakupan serta batas klaimnya. Jika tidak jelas, minta agen atau majikan untuk menjelaskan.
Komunikasi dengan Keluarga
Informasikan keluarga di Indonesia tentang kontak darurat agen di negara penempatan dan detail polis asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Pastikan mereka tahu harus menghubungi siapa jika terjadi hal darurat.
Asuransi kesehatan untuk TKI di luar negeri adalah kombinasi perlindungan yang berlapis. Perlindungan maksimalmu didapatkan dari sinergi tiga pihak: asuransi wajib negara penempatan (ditanggung majikan), asuransi wajib Indonesia (BPJS Ketenagakerjaan), dan asuransi tambahan swasta (untuk limit klaim yang lebih besar).
Tegaskan bahwa perlindungan yang memadai adalah bentuk investasi, bukan biaya. Jangan hanya mengandalkan asuransi dasar.
Tentu, saya akan menyajikan rekomendasi asuransi tambahan untuk TKI di Singapura dalam bentuk listing paragraf deskriptif, dengan fokus pada manfaat dan catatan penting mengenai biaya.
Baca Juga: Biaya Hidup TKI di Singapura 2025: Rincian Lengkap dan Strategi Hemat Pengeluaran
Rekomendasi Asuransi Tambahan untuk TKI di Singapura (Polis Swasta)
Meskipun majikan wajib menyediakan Asuransi Kesehatan Dasar sesuai aturan MOM, perlindungan ini seringkali memiliki batas klaim tahunan yang rendah. Untuk mendapatkan perlindungan maksimal dan mengamankan tabungan dari biaya medis tak terduga yang sangat tinggi di Singapura, TKI disarankan untuk mempertimbangkan Asuransi Kesehatan Internasional (IPMI). Berikut adalah beberapa penyedia layanan asuransi global yang memiliki reputasi dan produk yang relevan:
1. AIA
AIA adalah pemain besar di Asia yang menawarkan produk asuransi kesehatan dengan jaringan rumah sakit yang luas, tidak hanya di Singapura tetapi juga di Asia Tenggara. Polis mereka seringkali dilengkapi dengan opsi Wellness Programs yang mendorong gaya hidup sehat.
2. Allianz Care
Allianz Care dikenal karena menawarkan cakupan yang sangat fleksibel dan dapat disesuaikan (customizable). Kamu dapat memilih sendiri batasan rawat inap, rawat jalan, atau deductible sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhanmu. Allianz kuat dalam layanan klaim internasional yang efisien.
3. Cigna
Cigna memiliki jaringan medis global yang sangat besar, menjadikannya pilihan ideal bagi pekerja migran yang mungkin sering bepergian, meskipun hanya untuk cuti di Indonesia. Polis Cigna sering menawarkan cakupan komprehensif, mulai dari perawatan dasar hingga perawatan spesialis yang kompleks.
4. April International
April International menawarkan paket asuransi yang dirancang secara spesifik untuk individu atau keluarga yang pindah ke Asia. Polis mereka biasanya mudah diakses dan dipahami, dengan fokus pada cakupan in-patient (rawat inap) dan dukungan layanan pelanggan yang responsif.
5. William Russell
William Russell dikenal karena menyediakan pilihan untuk cakupan rawat inap yang tinggi dan pelayanan pelanggan yang premium. Meskipun premi mungkin lebih tinggi, penyedia ini sangat cocok jika kamu mencari limit klaim tahunan yang besar sebagai perlindungan tambahan atas asuransi wajib dari majikan.
Catatan Penting Mengenai Biaya:
Perlu kamu ketahui, premi dan perkiraan biaya bulanan untuk Asuransi Kesehatan Internasional (IPMI) sangat bergantung pada faktor-faktor seperti usia, riwayat kesehatan, dan jenis cakupan yang kamu pilih (apakah hanya rawat inap atau termasuk rawat jalan).
Pastikan kamu selalu mengecek detail harga terbaru langsung melalui halaman informasi lanjut (placeholder link) atau dengan agen terpercaya untuk mendapatkan kutipan harga yang akurat. Selalu bandingkan batas klaim tahunan yang ditawarkan dengan premi yang harus kamu bayar.
Download Aplikasi Transfez untuk Pengiriman Uang Dari Singapura ke Indonesia dengan Mudah dan Murah!
Jangan cuma kirim uang, tapi kirim rasa sayang ke rumah. Transfez itu aplikasi kirim uang yang dibuat sama orang Indonesia, ngerti banget kebutuhanmu di Singapura. Prosesnya aman, kursnya bersaing, dan yang penting: kamu bisa tenang karena tahu keluarga langsung konfirmasi. Yuk, tunjukkan rasa sayangmu tanpa repot! Download Transfez di HP-mu sekarang juga (tersedia di Android & iOS)! #SantaiTapiSampai



